Selasa, 16 September 2014

Menu Kafe de Bahar, menu sehat, kenapa?

ISaat ini banyak ragam menu hidangan yg ditawarkan pengusaha makanan. Rasa yang enak menjadi perhatian utama penikmat kuliner, pada perkembangan selanjutnya penguat rasa buatan menjadi senjata ampuh untuk menyulap makanan yg secara rasa kurang meyakinkan. menjadi makanan lezat.Bagi konsumen asalkan makanan terasa lezat , walaupun pd akhirnya menukar kesehatan yg sangat berharga dg kelezatan makanan, rela dilakukan. Msg (monosodium glutamat), yg ada dl produk penguat rasa menurut penelitian dpt membahayakan jika penggunaanya tdk dibatasi.
Kanker adalah

Sejak ditemukan di Jepang tahun 1909 oleh Ajinomoto Corp, monosodium glutamat(MSG) telah berkembang menjadi salah satu zat aditif makanan yang paling populer di seluruh dunia. Selain MSG, adapenyedap rasa lain yang digunakan oleh industri makanan seperti disodium inosinat (IMP) dan disodium guanilat (GMP). Namun MSG-lah yang paling disukai orang karena kemurahan dan keefektifannya dalam menguatkan rasa.MSG digunakan di seluruh dunia pada hampir semua jenis sayuran, kaldu dan lauk-pauk. MSG juga hadir dalam berbagai makanan olahan seperti daging kalengan dan daging olahan beku, saus tomat, mayones, kecap, sosis, makanan ringan, beberapa produk olahan keju, bumbu mie instan, dll. Penggunaan MSG kadang-kadang “tersembunyi” di balik label makanan dengan nama yang berbeda. Jika Anda melihat “penyedap rasa alami”, “protein hidrolisat” dan “rempah-rempah” dalam label makanan Anda, bukan berarti di dalamnya tidak ada MSG.Aman menurut Badan Pengawas MakananMSG adalah bubuk putih yang cepat larut dalam air atau air liur. Setelah larut, MSG terurai menjadi natrium dan glutamat. Glutamat adalah asam amino nonesensial yang ditemukan di hampir semua protein. Di Amerika Serikat, MSG termasuk dalam daftar bahan makanan yang aman menurutFood and Drug Administration. Komite Ilmiah Uni Eropa juga menilai MSG sebagai zat makanan yang aman. Di Jepang, MSG adalah zat aditif makanan yang boleh digunakan tanpa pembatasan. Di Indonesia sendiri, MSG termasuk bahan makanan yang dianggap aman oleh BPOM.“Micin atau penyedap rasa, atau MSG, aman dikonsumsi masyarakat. Asosiasi pangan dunia juga telah menguji kalau efek negatif yang selama ini digembar-gemborkan ke masyarakat tentang penggunaan micin tidak terbukti,”kata Kepala BPOM Pusat, Husniah Rubiana Thamrin, dalam rapat dengan Komisi IX DPR RI, Rabu (25/5/2009).Tidak Aman Menurut Russell BlaylockNamun,menurut Russell Blaylock, penulis bukuExcitotoxins – The Taste That Kills, MSG adalah excitotoxin yaitu zat kimia yang merangsang dan dapat mematikan sel-sel otak. Blaylock menyatakan bahwa MSG dapat memperburuk gangguan saraf degeneratif seperti alzheimer, penyakit Parkinson, autisme serta ADD (attention deficit disorder).MSG juga meningkatkan risiko dan kecepatan pertumbuhan sel-sel kanker. Ketika konsumsi glutamat ditingkatkan, kanker tumbuh dengan cepat, dan kemudian ketika glutamat diblokir, secara dramatis pertumbuhan kanker melambat. Para peneliti telah melakukan beberapa eksperimen di mana mereka menggunakan pemblokir glutamat  yang dikombinasi dengan pengobatan konvensional, seperti kemoterapi, dan hasilnya sangat baik. Pemblokiran glutamat secara signifikan meningkatkan efektivitas obat-obat anti kanker.Berikut adalah beberapaefek samping dan gangguan spesifikyang berhubungan dengan MSG menurut Blaylock :*.Kejang*.Mual*.Alergi*.Ruam*.Serangan asma*.Sakit kepala*.Mulut terasa kering*.Hilang ingatanReaksi terhadap MSG dapat terjadi kapan saja, dari mulai segera setelah mengkonsumsi MSG sampai beberapa hari kemudian. Anak-anak lebih rentan terhadap efek negatifnya dibandingkan orang dewasa.Bagaimana Sebaiknya?Kita sebaiknya menghindari  atau membatasi penggunaan MSG dalam makanan kita. Makanlah makanan dalam bentuknya yang paling alami. Bagaimanapun, tubuh kita tidak diciptakan untuk menyerap dan memanfaatkan zat sintetis buatanmanusia. Tubuh kita diciptakan untuk mencernamakanan buatan alam.
Ide dasar kafe kami adalah menyediakan menu masakan yg sehat, tanpa pengawet makanan, tanpa penyedap rasa.Rempah alami kami gunakan untuk meracik masakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar